//INI ADA SAYA RUBAH DI RELATED POST JADI FALSE, DAN IKLAN TENGAH DARI 2 JADI 1

Memahami Alir Kerja Proses Produksi Multimedia Pada Sub Bab Proses Kerja Pra Produksi / Pre Production

Memahami Alir Kerja Proses Produksi Multimedia Pada Sub Bab Proses Kerja Pra Produksi / Pre Production :


Proses Produksi dalam pembuatan film Multimedia yang paling umum merupakan bagian tahap-tahap Multimedia dimana ber isi teknik maupun cara-cara untuk membuat suatu Film. dimana tahapanya dibagi menjadi 3 yaitu :

2. Production process / proses Produksi
3. post production / Pasca Produksi

Untuk melihat secara detail Pembahasanya, silahkan Klik pada Pokok Pokok Diatas

Secara singkat praproduksi / Pre Production yaitu menentukan ide cerita kemudian mensketsakan beberapa adegan penting ke dalam bentuk naskah cerita. Lalu dibuat Storyboard untuk menerjemahkan naskah menjadi cerita yg lebih mendetail. Dibuat Karakter tokoh & background awal. Lalu membuat Keyframe.

Test Shot, yaitu sebuah rangkaian pendek gambar yg dirender dgn full color untuk memastikan teknik pergerakan dan renderingnya. Sebelum proses cells animation sendiri dimulai, dibutuhkan konsep cerita yang harus dibuat dalam bentuk narasi.

Tahap pra produksi termasuk juga didalamnya segala kegiatan yang berhubungan dengan persiapan sebelum melakukan produksi. Tahap ini biasanya berjalan sangat lama bahkan terkadang sampai menyita sumber daya waktu 75 % dari keseluruhan produksi. Pada intinya tujuan pra produksi adalah mempersiapkan segala sesuatunya agar proses produksi dapat berjalan sesuai konsep dan menghasilkan suatu karya digital video sesuai dengan harapan. Tahap pra produksi terdiri dari beberapa langkah, antara lain:

1.       Pendifinisian konsep
Visi dan konsep, tujuan, target audien, authoring tool, medium delivery,  planning

Proses pembuatan multimedia dimulai dengan sebuah “gagasan” atau “visi” yang merupakan titik awal konseptual. Ide harus bisa menjawab pertanyaan mengapa mengembangkan sebuah proyek multimedia;

–  Apakah multimedia merupakan opsi yang terbaik, atau paling efektif jika dibandingkan dengan bentuk print media ?
–   Apakah konsep atau ide mengandung nilai jual tinggi(profitable)?
–   Siapa yang akan menjadi pengguna akhir dari produk multimedia ini?
–   seperti apa platform pemutar multimedia mereka?

Tujuan proyek
Pengembang multimedia  harus menentukan tujuan yang harus dicapai oleh produk akhir multimedia tersebut. Tujuan harus bisa dihitung(measurable) dan ditelaah dari sudut pandang pengguna.

Target Audience
Kepada siapa produk multimedia akan ditujukan bisa dilihat berdasarkan demografinya:
–   Umur
–   Gender / jenis kelamin
–   Latar belakang pendidikan
–   Strata sosio ekonomi
–   Latar belakang etnis
–   Bahasa
–   Profesi
–   Ekspektasi

Media
Bagaimana pesan/konten bisa menjangkau pengguna, media apa yang paling sesuai digunakan;
–   CD-ROM
–   Disk
–   web
–   Intranet
–   kiosk
–   Perangkat apa yang dimiliki oleh pengguna
–   Hambatan teknis apa yang harus dilalui

Authoring Tools
Pengembang menentukan tool-tool authoring apa yang digunakan. Authoring adalah sarana untuk menggabungkan semua elemen; Text, graphics, animation, Sound, video.

 Planning
Dalam tahapan ini perlu adanya perencanaan yang matang pada awal sebelum project dimulai. Perencanaan meliputi:

– Time Planning
membuat timeline project secara detail mulai dari proses konsep, desain, sampai produksi.

– Work Planning
Membuat workflow yang jelas. Tahapan demi tahapan kerja secara diagram aliran disebutkan secara detail

– Financial Planning/Budgeting
Ketika kita sedang mengerjakan proyek professional ataupun pribadi, maka sangat dianjurkan untuk merencanakan anggaran biaya produksi. Dalam proyek professional, rencana anggaran biaya berguna untuk mengamankan keuangan perusahaan. Tanpa anggaran biaya yang terencana, dan hanya mengandalkan spekulasi, maka prosentase kerugian akan menjadi besar. Rencana anggaran biaya meliputi gaji untuk kita, rekan kerja, actor dan talent lainnya (effect specialist, graphics designer, musisi, narrator, dan animal trainers), begitu pula dengan pembelian kaset DV, biaya sewa lokasi, kostum, properties, sewa peralatan, catering dan yang lainnya
Membuat perhitungan biaya yang jelas dan rasional.

Legalitas
Produsen dan pengguna program multimedia harus menyadari dan mematuhi undang-undang hak cipta. Multimedia, menurut definisi, menggabungkan berbagai unsur dari berbagai sumber, maka dari itu adalah penting untuk mengetahui bagaimana penggunaan materi-materi diatur dalam batasan hukum. Juga penting untuk mendapatkan hak cipta untuk produksi sendiri, setelah produksi selesai.

2.       Production plan
Story line / sinopsis, Story board, content outline, budgeting, scheduling, asset management, testingsatffing

Story line / sinopsis

Adalah ringkasan cerita/film, menjadi bentuk pemendekan dari sebuah film dengan tetap memperhatikan unsur-unsur cerminan film tersebut. membuat Sinopsis merupakan suatu cara yang efektif untuk menyajikan karangan film yang panjang dalam bentuk yang singkat. Dalam sinopsis, keindahan gaya bahasa, ilustrasi, dan penjelasan-penjelasan dihilangkan, tetapi tetap mempertahankan isi dan gagasan umum pegarangnya.

Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya satu atau dua halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang film.

Langkah-langkah membuat sinopsis.
- Mencatat gagasan utama dengan menggaris bawahi gagasan – gagasan yang penting.
- Menulis ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan.
- Gunakan kalimat yang padat, efektif, dan menarik untuk merangkai jalan cerita.
- Dialog dan monolog tokoh cukup ditulis isi atau dicari garis besarnya saja.
- Sinopsis tidak boleh menyimpang dari jalan cerita dan isi dari keseluruhan film.

3.       Building prototype
Pembuatan prototype merupakan salah satu cara membuat dan memvisualisasikan sebuah ide dalam bentuk yang lebih mendekati aslinya

4.       Legal aspect
Pengurusan mengenai legalitas meliputi : Copyright/hak cipta , legalitas, royalty

5.       Client sign off and funding
Brainstorming,  up date technology

Client Sign 
Funding


6.       Assemble team
penggabungan dari tim yang ada dari semua tim yang terdiri dari : Tim Designer, storyboarder, director , music composer, producer, ect

7.       Desain
Konten, services, arsitektur informasi, interaksi, navigasi,thumbnail, mock up




Belum ada Komentar untuk "Memahami Alir Kerja Proses Produksi Multimedia Pada Sub Bab Proses Kerja Pra Produksi / Pre Production"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel